1, mesin kompresor udara tidak dimuat (A, tekanan pada pipa udara melebihi tekanan beban pengenal, regulator tekanan terputus. Katup yang dioperasikan secara elektromagnetik rusak. Ada kebocoran antara pemisah bahan bakar dan uap dan katup pembongkaran.
2, mesin kompresor udara overemperature (A, tidak ada oli atau level oli terlalu rendah. B. Pemblokiran filter oli. C, dari kegagalan katup oli, spool macet. D, bahan bakar dan penyumbatan filter pemisah uap atau drag yang berlebihan. (E) Permukaan pendingin oli diblokir)
3, terlalu banyak konsumsi bahan bakar (A, level oli terlalu tinggi. B, elemen filter pemisah bahan bakar dan uap tidak valid. C. terlalu banyak busa.
4, peningkatan kebisingan (a, kerusakan bantalan ujung saluran masuk. B, kerusakan bantalan ujung knalpot. C. Kerusakan bantalan motor. D, gas pipa atau longgar.）
5, Knalpot, tekanan lebih rendah dari nilai yang ditentukan (a, konsumsi udara melebihi knalpot. B. Elemen filter udara diblokir. Kebocoran katup lumpur.
6, Kabut udara dikeluarkan dari filter udara setelah berhenti (kebocoran atau kerusakan katup satu arah)
7, oli disemprotkan di filter udara setelah parkir (katup cutoff oli diblokir).
Katup pelepas lumpur segera setelah pemuatan (kerusakan pada katup pengaman)
9, kompresor udara berjalan secara normal, sulit untuk memulai setelah shutdown (a), penggunaan nilai oli salah atau minyak campuran. B, lengket berminyak, kokang. C. Kebocoran yang serius dari segel poros. D, Ubah Ubah Posisi Asli Disk Bongkar)
Waktu pos: Feb-18-2025
